welcome

---------- SELAMAT DATANG DI BLOG KOMUNITAS KAMI INI ----------

info kajian

----- "DALAM RANGKA MENDUKUNG EARTH HOUR, KAMI MENGAJAK TEMAN-TEMAN MEMATIKAN PERALATAN ELEKTRIK ANDA PADA HARI SABTU 31 MARET 2012 PUKUL 20.30 - 21.30 WIB" -----

CuaCa BaNDa aCeH

Click for Kota Banda Aceh, Indonesia Forecast

Kamis, 21 Oktober 2010

RaPaT PeNTiNG

Untuk membahas kelanjutan kajian khusus anak PPL, kami mengharapkan kepada rekan-rekan agar sedia kiranya hadir pada:
Hari : Sabtu
Tanggal : 23 Oktober 2010
Pukul : 16.00 WIB
Tempat : Sekretariat PEMA Perguruan Tinggi Al-Washliyah

Demikianlah pemberitahuan ini kami sampaikan. Atas kehadiran rekan-rekan kami ucapkan terima kasih.

TTD

Niswan Huda

Fenomena Alam Misterius, Mari Kaji Kembali Ilmu Geografi

Akhir-akhir ini kita sering mendengar berbagai fenomena alam misterius yang aneh, menakjubkan dan tidak jarang pula justru mengerikan, diantaranya matahari kembar (bahkan ada matahari tiga dan empat), hujan darah, hujan hewan, langit terbakar, langit terbelah, lubang neraka dan berbagai macam fenomena misterius lainnya yang jumlahnya begitu banyak dan dari waktu ke waktu fenomena yang diketahui cenderung terus bertambah. Fenomena-fenomena alam tersebut bahkan mampu menghentakkan akal pikiran kita sehingga menjadi bahan pembicaraan hangat di masyarakat mulai dari kalangan orang-orang terpelajar, para public figure sampai orang awam sekalipun. Tidak dapat disangkal, keberadaan media cetak terlebih lagi media elektronik yang saat ini sering menayangkan acara-acara tentang fenomena alam tersebut menjadikan permasalahan ini semakin menarik saja untuk dibahas dan dikaji.


Hal yang paling mengejutkan dalam dunia pertelevisian Indonesia adalah acara infotainment yang biasanya selalu mempergunjingkan kehidupan pribadi para artis justru sekarang tidak jarang membahas fenomena-fenomena alam tersebut meskipun tetap melibatkan para artis tentunya dalam acara tersebut. Bahkan di Indonesia sendiri berdasarkan pengamatan saya, maraknya pembicaraan tentang fenomena alam ini justru dipopulerkan salah satu acara infotainment yang ditayangkan oleh stasiun televisi swasta tertua di Indonesia. Bahkan mungkin saja jika bukan acara infotainment yang menayangkannya, pembicaraan tentang fenomena alam ini tidak akan seheboh yang terjadi sekarang ini. Namun demikian, hal ini sebenarnya cukup unik karena biasanya di luar negeri permasalahan fenomena-fenomena alam ditayangkan suatu stasiun televisi pada acara-acara ilmu pengetahuan (science program) atau minimal sekali pada acara berita (news program) dan umumnya ditayangkan pada stasiun televisi khusus ilmu pengetahuan (knowledge channel) seperti National Geographic Channel, Discovery Channel dan BBC Knowledge (ketiga stasiun ini di Indonesia dapat dinikmati pada layanan televisi berbayar).


Secara umum penayangan acara-acara fenomena alam ini oleh suatu stasiun televisi di Indonesia sebenarnya cukup bagus, khususnya bagi mahasiswa geografi yang kesehariannya bergelut dengan kajian geosfer. Penayangan acara yang berkaitan dengan fenomena alam ini juga bagus untuk menambah wawasan pengetahuan dan keilmuan masyarakat secara umumnya, disamping itu tentunya acara ini menjadi sangat penting dalam memperkuat keyakinan kita semua kepada kekuasaan Allah Swt yang begitu besar dan menakjubkan. Namun demikian, sebaliknya ada beberapa hal yang perlu kita kritisi dari acara-acara yang ditayangkan oleh stasiun televisi Indonesia tersebut. Kesan yang dibuat oleh dunia pertelevisian Indonesia terhadap fenomena alam yang terjadi yaitu cenderung menakut-nakuti masyarakat dan membuatnya begitu misterius. Meskipun dalam fenomena alam tersebut tentunya masih ada misteri-misteri yang tidak terpecahkan para ilmuawan tetapi pada dasarnya secara umum fenomena alam tersebut masih dapat dijelaskan secara ilmiah. Khususnya bagi mahasiswa geografi, untuk menjelaskan fenomena alam yang berkembang akhir-akhir ini sebenarnya dapat dijawab menggunakan ilmu geografi.



Demikianlah tulisan singkat saya ini melihat begitu maraknya fenomena alam yang ditayangkan di media massa akhir-akhir ini. Tulisan ini juga saya jadikan pengantar untuk menanggapi begitu banyaknya pertanyaan dari rekan-rekan sesama mahasiswa tentang berbagai fenomena alam yang terjadi di alam semesta ini. Insya Allah, pada kesempatan selanjutnya saya akan membahas berbagai fenomena alam yang terjadi tersebut satu per satu berdasarkan kajian ilmu pengetahuan, khususnya ilmu geografi.



* Penulis adalah Mahasiswa Pendidikan Geografi STKIP Al-Washliyah Banda Aceh dan Koordinator Umum Tim Kajian Al-Washliyah Geographer Community (Geo-Unity) Kota Banda Aceh

Selasa, 05 Oktober 2010

PeNDaFTaRaN KaJiaN KHuSuS PPL

Tim kajian Al-Washliyah Geographer Community (Geo-Unity) dengan bangga mempersembahkan kajian khusus PPL. Kepada mahasiswa/i PPL Semester Ganjil Tahun Akademik 2010/20111 Perguruan Tinggi Al-Aashliyah Banda Aceh yang tertarik atau berminat mengikuti kajian ini dapat menghubungi saudara Niswan Huda (Koordinator Umum) atau dapat datang langsung ke sekretariat PEMA Perguruan Tinggi Al-Washliyah Banda Aceh. Pendaftaran kami buka sampai hari Sabtu Tanggal 09 Oktober 2010.

Tim Geo-Unity Adakan Kajian Khusus PPL

Tim kajian Al-Washliyah Geographer Community (geo-unity) dalam rangka meningkatkan kualitas dan kemampuan para mahasiswa/i Perguruan Tinggi Al-Washliyah Banda Aceh yang mengikuti PPL di berbagai sekolah dalam Kota Banda Aceh untuk T.A 2010/2011 ini akan mengadakan kajian khusus. Kajian ini disebut kajian khusus karena diadakan khusus untuk menyambut pelaksanaan PPL dan hanya diperuntukkan bagi mahasiswa PPL, ini tentunya berbeda dengan kajian rutin yang diadakan geo-unity yang dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa jurusan pendidikan geografi Perguruan Tinggi Al-Washliyah Banda Aceh. Meskipun di dalam perkuliahan jurusan kependidikan dikenal adanya mata kuliah prasyarat PPL yaitu Micro Teaching tetapi diharapkan kajian khusus ini dapat juga menjadi pendukung pelaksanaan PPL. Kajian khusus ini akan diadakan bersamaan dengan dilaksanakannya PPL dan terus berlangsung sampai selesainya PPL itu sendiri.

Kajian khusus ini sendiri merupakan suatu terobosan terbaru dari tim kajian geo-unity yang baru dimulai pada tahun ini dan diagendakan kajian khusus ini akan menjadi salah satu kegiatan rutin tahunan setiap berlangsungnya PPL. Suatu hal tidak terbantahkan, meskipun ada mata kuliah Micro Teaching sebagai mata kuliah persiapan yang mengajarkan, membimbing, melatih dan membina para mahasiswa sebelum mengikuti PPL, disadari sendiri oleh mahasiswa bahwa mata kuliah tersebut belumlah cukup. Hal ini bukan karena kelemahan dosen saat mengajarkan mata kuliah Micro Teaching tetapi kadang-kadang ada hal-hal yang tidak sempat atau terlewatkan/terlupakan disampaikan oleh dosen saat kuliah akibat keterbatasan waktu dalam perkuliahan.

Di dalam kajian khusus ini direncanakan metode yang digunakan berbeda dengan kajian rutin yang biasa diadakan geo-unity. Dimana dalam kajian khusus ini, metode yang digunakan lebih pada berupa tukar pikiran, pendapat dan pengalaman antar sesama mahasiswa PPL. Selain itu, diharapkan dalam kajian khusus ini juga dapat dihadirkan mahasiswa senior yang telah mengikuti PPL sebelumnya ataupun mengundang alumni yang telah mengajar di sekolah-sekolah di dalam Kota Banda Aceh dan sekitarnya, sehingga dengan pengetahuan dan pengalaman mereka selama mengajar diharapkan dapat memberikan masukan-masukan dan trik-trik dalam Proses Belajar Mengajar (PBM) di sekolah kepada para mahasiswa PPL.

Harapan terbesar kami dari tim kajian geo-unity terhadap diadakannya kajian khusus ini yaitu mahasiswa PPL dan lulusan jurusan pendidikan geografi Perguruan Tinggi Al-Washliyah Banda Aceh ke depannya mampu menampilkan performance terbaik seorang guru/pendidik yang profesional dalam mengajar. Karena kami sadari ruh dari guru adalah mengajar (lebih tepatnya mendidik).

KuNJuNGaN


visitors map

uDaH BeRKuNJuNG

free counters

Earth Hour

Komunitas Geografi Al Washliyah ©Template Blogger Green by Dicas Blogger.

TOPO